Rasa yang Tertinggal

Setelah sekian bulan sebelum musim semi datang kembali, aku telah kehilangannya. Kehilangan suatu kebahagiaan yang kini telah sirna. Seucap kata terakhir terselip dalam secarik surat bertinta hitam. Aku tau dan aku sangat paham aku tidak sesempurna wanitamu kini. Namun perlu kamu tau, bertahun tahun aku mengagumi dirimu dan lebih dari itu aku sangat mencintaimu. Dari lubuk hati yang terdalam, sangat perih yang aku rasa ketika dirimu lebih memilih bersamanya dan meninggalkan aku dengan penuh luka.

Kisah cinta yang tak pernah berhenti pada kehidupanku membuat aku semakin sadar bagaimana ketulusan hati seorang lelaki. Tentunya aku tidak ingin jatuh ke lubang yang sama. Dengan catatan namamu dan kenangan kita yang telah kita lalui tidak pernah aku hempas dalam kehidupanku kelak. Terimakasih sayang, atas bahagia dan luka yang kau tinggal dihati ini. 


Salam Hangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelam

Cinta Tak Direstui

Hancur namun tak berkeping