Tentangmu

Untukmu, lelaki berhati tangguh. Terimakasih sudah mencintaiku hingga saat ini. Terimakasih telah membuat hatiku tenang, meski ada beberapa alur yg salah. 
Seperti cahaya, api cintamu tak pernah padam untukku. Aku bangga padamu kini, lelaki yang tak kenal lelah, selalu sabar dalam situasi apapun. Maafkan aku belum seutuhnya menjadi apa yang kamu inginkan. Tetaplah menjadi teman hidupku kelak hingga jari manis berlingkar cincin sampai batu nisan bertabur bunga. Doaku hanya ingin kita bersatu, merasakan perih dan bahagia, bertukar pikiran tentang bagaimana menenangkan bayi mungil yang sangat lucu, menenagkan emosi saat kebingungan mengendalikan tagihan listrik, dan bahagia menikmati hasil usaha kita yang telah kita rintis. 

Aku hanya seorang wanita biasa yang selalu berangan tinggi tentang kita. Jika kamu ingin tau, aku selalu membayangkan keluarga kecil kita, aku tak pernah lewat melihat youtube tentang desain rumah minimalis, menyimpan postingan instagram tentang tips merawat bayi, memasukan kedalam wishlist di belanja online lazada tentang perlengkapan rumah tangga dan meneruskan postingan facebook tentang edukasi anak dan resep masakan rumahan. Seberharap itu aku untuk kita. Aku selalu berdoa kepada Allah, agar dimantapkan niat terbaikmu untuk menikahiku, membawaku ke sepetak rumah yang di dekat pintu masuk ada foto kita berdua dengan baju pengantin dan mengajakku berkunjung ke desa tempat kelahiranmu. Dan aku selalu menunggu moment disetiap pagi aku selalu membuatkan kopi hitam favoritmu, menyiapkan makanan dengan tempe yang digoreng kering kesukaanmu dan selalu mendengar panggilan "mbrot" dari hatimu yang ada namaku:p 

Sepertinya cukup aku menghayalnya😁 Terimakasih lelaki gendutku💓

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelam

Cinta Tak Direstui

Hancur namun tak berkeping